ISLAMABAD - Turki mengaku telah memblokir akses ke Google, tidak hanya mesin pencariannya tapi juga layanan lainnya, atas alasan hukum.
Dalam sebuah pernyataan resmi, yang dikutip melalui International Business Times, Rabu (9/6/2010), juru bicara kepresidenan Turki di bidang telekomunikasi mengatakan, pemerintah telah memblokir akses ke banyak alamat IP yang menuju ke Google.
Sayangnya, selain tidak memberikan alasan jelas mengapa aksi pemblokiran tersebut dilakukan, pemerintah juga tidak menjelaskan apakah pemblokiran ini bersifat sementara atau selamanya.
"Beberapa layanan Google akan benar-benar tidak dapat diakses ke depannya, atau setidaknya akan membutuhkan waktu lama untuk mengakses layanan Google," ujar pejabat tersebut.
Beberapa layanan yang tidak bisa diakses hampir melibatkan semua layananan Goole. Tidak hanya mesin pencarian tapi juga terjemahan Google dan situs berbagi dokumen juga telah dilarang tanpa batas, bersama dengan YouTube dan Facebook di negara tersebut. Layanan lain seperti AppEngine, Feedburner, serta Analytics juga telah dilaporkan dilarang.
Alamat IP yang dilarang termasuk translate.google.com, books.google.com, Google-analytics.com, tools.google.com dan docs.google.com.
Ketika beberapa layanan Google yang diakses oleh orang-orang, ISP Turki mengarahkan pengguna dengan pesan yang mengatakan 'akses ke situs ini telah dilarang karena perintah pengadilan'.
Layanan video Google YouTube sebelumnya juga telah mengalami pemblokiran pada tahun 2008 untuk tuduhan penghinaan terhadap pendiri Republik Turki Mustafa Kemal Ataturk.
China pun telah melakukan hal yang sama ke YouTube setelah kelompok-kelompok Tibet di luar negeri posted Maret sebuah rekaman video tindakan keras China terhadap protes di Tibet.
Sumber : okezone.com
Turki Blokir Akses ke Google Tanpa Alasan Jelas
By achmad adha
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar