Suhu Jakarta Mulai Meningkat

Masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau di Jakarta dan sekitanya terjadi antara April-Mei. Pada masa ini, suhu udara Jakarta juga mulai meningkat menjadi antara 33-34 derajat celcius.
Menurut Kepala Sub Bidang Informasi Meteorologi pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hary Tirto Djatmiko masa pancaroba biasanya ditandai dengan fenomena cuaca ekstrem akibat instabilitas atmosfer berupa hujan lebat dalam tempo singkat dan angin kencang.

Suhu udara Jakarta juga meningkat menjadi 33-34 derajat celcius. Namun, peningkatan itu tergolong masih normal. Mungkin sekarang jadi terasa lebih panas karena tubuh sebelumnya terbiasa dengan suhu musim hujan yang lebih dingin.
Wilayah DKI Jakarta bagian utara, Tangerang bagian utara, Bekasi, Karawang, sertra beberapa daerah di pesisir utara Jawa diperkirakan memasuki musim kemarau pada April ini. Semantara sebagia besar daerah Sumatera, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan memasuki musim kemarau pada bulan Mei. Namun di sebagian besar wilayah Riau, Banten, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Tenggara dan sebagian Papua musim kemarau baru mulai pada Juni.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga memprediksikan akan muncul cuaca ekstrem di sebagian wilayah Indonesia pada 13-15 April 2010. Cuaca ekstrem tersebut berupa hujan lebat disertai kilat/petir dan angi kencang. Wilayah yang mengalami cuaca ekstrem ini antara lain sebagian Jawa, Lampung, pesisir barat dan timur Sumatera,Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung.
Perkiraan cuaca BMKG tersebut berdasarkan adanya daerah tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah bart daya Banten membentuk daerah pumpunan/pertemuan angin yang memanjang dari Sumatera bagian selatan hingga pesisir selatan Jawa. Kondisi tersebut, ditambah pemanasan berskala local, meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan awan Cumulonimbus yang berpotensi menimbulkan hujan disertai kilat/petir dan angin.
sumber : berita kota

Category:

0 komentar:

Posting Komentar