Mati Karena Tersedak Mengancam Balita


Jakarta, Anak-anak usia di bawah 3 tahun paling senang memasukkan sesuatu ke dalam mulut karena dari situlah mereka mendapat kepuasan. Efek negatifnya, anak-anak berisiko mati karena tersedak.

Leher tersedak terjadi ketika ada benda asing yang masuk dan menghambat saluran pernafasan sehingga anak seperti tercekik. Benda apapun yang ukurannya bisa masuk ke mulut anak sangat mungkin tertelan, lalu tersangkut di aliran pernafasan dan menyebabkan tersedak.



Data Centers for Disease Control (CDC) seperti dilansir ilansir dari Healthday, Selasa (20/5/2010), menyebutkan 60 persen kasus tersedak disebabkan oleh makanan. 31 persen oleh benda lain yang bukan makanan, dan 9 persen lagi penyebabnya tidak tercatat.

Saat tersedak, umumnya anak memberi tanda dengan meletakkan tangannya di leher. Tanda lain yang mungkin menyertai antara lain:
  1. Tidak mampu bicara
  2. Sulit bernafas atau nafasnya bersuara
  3. Tidak bisa batuk
  4. Bibir, kulit dan menghitam
  5. Kehilangan kesadaran atau pingsan

Anak yang tersedak harus segera mendapat pertolongan, karena akibat yang ditimbulkan bisa sangat fatal. Selama saluran nafas tersumbat, suplai oksigen ke otak terhambat dan bisa meyebabkan kematian.

Palang Merah Internasional merekomendasikan pendekatan five-and-five pada pertolongan pertama pada kasus tersedak.

1. Beri 5 tepukan di punggung menggunakan telapak tangan, tepat di antara tulang belikat
2. Beri 5 tekanan di daerah perut dengan metode Heimlich maneuver.
3. Lakukan bergantian 2 langkah di atas, berulang-ulang hingga benda yang menyebabkan tercekik keluar.

Jangankan balita yang belum tahu mana yang berbahaya dan tidak,
orang dewasa pun kadang mengalami peristiwa mati karena tersedak.

Tersedak bisa terjadi saat seseorang minum atau makan dengan cepat atau terburu-buru dan dalam jumlah yang banyak, saat makanan secara tidak sengaja terhirup ketika sedang tertawa atau menangis dan keracunan alkohol akut terutama saat kemampuan menelan dan mengunyah sudah lemah.

Saat seseorang tersedak jalur pernafasan terhambat sehingga tidak ada oksigen yang masuk ke dalam paru-paru. Otak akan sangat sensitif jika asupan oksigen berkurang dan lama kelamaan akan mulai mati dalam waktu antara 4 jam sampai 6 jam. Disinilah pentingnya pertolongan pertama.
Sumber : http://www.detikfinance.com

Category:

0 komentar:

Posting Komentar