Sanding Kata dalam Pemelajaran dan Pengajaran BIPA


Sanding kata bertujuan untuk meciptakan tulisan atau ucapan yang baik dan wajar. Yang menjadi masalah adalah ketika kata tersebut harus di rubah ke dalam bahasa asing seperti bahasa inggris kata tersebut harus benar-benar di sandingkan dengan kalimat yang tepat. Hal itulah yang sering menjadi kendala. Para pemelajar BIPA  merasa apakah kata yang disandingkannya sudah tepat atau belum. sanding kata ke dalam dua kategori, yaitu sanding kata gramatikal dan sanding kata leksikal. Sanding kata gramatikal ialah gabungan kata yang terdiri atas kata dominan (nomina, adjektiva, verba) dan kata depan, misalnya ‘bersama dengan’, ‘bergantung pada’, ‘berasal dari’, dan sanding kata leksikal ialah gabungan kata yang terdiri atas nomina, verba, adjektiva, dan adverba, misalnya ‘menarik kesimpulan’, ‘matahari bersinar terang’, ‘menyadari kesalahan’, ‘mengepel lantai’, ‘pemberantasan korpusi’, ‘negara terkorup [di dunia]’, ‘penampilan bagus’, ‘pemimpin culas’, ‘merampok uang negara’, dsb.
     Arti sanding kata diperoleh dari kata-kata itu secara individual, tetapi kalau salah satu kata diganti dengan kata yang mirip, kemungkinan sanding kata itu menjadi tidak wajar dan tidak berterima. Misalnya, bila pada sanding kata ’meluangkan waktu’, kata ’waktu’ digantingkan dengan ’masa’—yang bersinonim dengannya, sehingga menjadi ’meluangkan masa’, maka sanding kata ’meluangkan masa’ tidak lazim dalam bahasa Indonesia.

Category: 0 komentar

Analisa Artikel Pemenggaalan Kata



Perkembangan dunia teknologi memang berkembang dengan sangat cepat. Hamper di segla bidang sekarang pasti menggunakan pemanfaatan teknologi seperti computer internet dan lain-lain dalam menunjang aaktivitasnya. Salah satunya di bidang penerjemahan bahasa. Para ahli berusaha menjadikan komputer sebagai alat penerjemah bahasa juga. Oleh sebab itu munculah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan bahasa seperti Information Retrieval dan Natural Language Processing.

Category: 0 komentar

latar belakang PI


1.1  Latar Belakang Masalah
Sepakbola merupakan salah satu olahraga terpopuler di dunia. Mulai dari usia dewasa sampai anak-anak, laki-laki bahkan perempuan pun menyukai sepakbola. Sepakbola adalah salah satu olahraga yang dimainkan oleh 2 tim yang dalam setiap tim berjumlah 11 orang. Dalam sepakbola membutuhkan kerjasama tim dan organisasi permainan untuk dapat mengalahkan lawannya.
Sepakbola tidak hanya menjadi olahraga terpopuler di dunia namun juga memiliki penggemar yang sangat banyak dan dikenal fanatik. Di Indonesia sepakbola juga memiliki penggemar yang fanatik. Hampir di setiap tim nasional Indonesia bertanding, stadion tempat tim nasional Indonesia bermain di penuhi oleh para pecinta sepakbola yang ingin menyaksikan dan memberi dukungan untuk timnas Indonesia. Seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu ketika tim nasional Indonesia berlaga di ajang kejuaraan piala AFF (Asean Football Federation cup). Indonesia yang menjadi tuan rumah mendapatkan dukungan penuh dari suporter yang selalu memenuhi stadion utama Gelora Bung Karno tempat diselenggarakannya piala AFF.
Untuk dapat menyaksikan pertandingan para suporter harus memiliki tiket yang dapat di beli di loket yang berada di sekitar area stadion. Tingginya antusias para pendukung tim nasional Indonesia membuat banyak dari masyarakat rela mengantri berjam-jam untuk mendapatkan tiket. Sayangnya, setelah sekian lama mengantri ternyata masyarakat kehabisan tiket. Buruknya sosialaisasi tentang tata cara pembelian tiket dan proses pendistribusian tiket dari panitia membuat banyak dari masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung kecewa.
Belum lagi ulah para calo yang membuat jumlah tiket yang akan dijual di loket menjadi berkurang.
Kekecewaan masyarakat diwujudkan dengan aksi protes terhadap panitia sampai akhirnya tejadi beberapa insiden keributan yang menyebabkan aksi anarkis yang menimbulkan kerusuhan.       
Proses penjualan tiket yang masih di lakukan secara manual untuk pencatatan identitas sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan tiket dianggap menjadi salah satu masalah penyebab lamanya pendistribusian tiket sehingga menyebabkan para calon pembeli tiket harus mengantri cukup lama. Juga tidak adanya kejelasan yang di dapatkan oleh para calon pembeli tiket tentang berapa sebenarnya jumlah tiket yang tersedia di loket juga menjadi salah satu pemicu kericuhan. Oleh karena itu penulis mencoba membuat program aplikasi agar proses pencatatan identitas pada saat pembelian tiket lebih cepat dan praktis. Dan juga agar para calon pembeli tiket dapat mengetahui dangan jelas berapa jumlah tiket yang tersedia atau masih tersisa. Dari permasalahan diatas dalam penulisan ilmiah ini penulis mengambil judul ” Aplikasi untuk loket Penjualan Tiket Sepakbola Dengan Menggunakan Java dan Mysql”.
Alasan penggunaan java dan mysql dalam pembuatan aplikasi ini di karenakan java dan mysql bersifat open source sehingga tidak diperlukan biaya yang banyak untuk pembuatan aplikasi ini. Selain itu bahasa java juga bersifat  multiplatform yaitu cukup membuat programnya sekali saja namun dapat di jalankan di dalam sistem operasi manapun seperti windows, linux, mac dll.

Category: 0 komentar

Analisis kepuasan konsumen terhadap ponsel nokia di pondok kelapa dua kota depok

nama kelompok
1. Achmad Adha (10108021)
2. Ade Sanjaya (10108050)
3. Aji Dwi


pendahuluan
                berkembangnya teknologi menjadi salah saatu pendorong hadirnya telepon seluler atau handphone. Sehingga banyak sekali produsen-produsen yang menciptakan berbagai macam model telepon seluler dan dipasarkan. Salah satunya adalah nokia. Nokia sebagai salah satu produsen handphone yang menguasai pasar di Indonesia membuat nokia terus melakukan inovasi-inovasi terbaru terhadapa handphone produksi terbarunya untuk mempertahankan minat masyarakat terhadap terhadap handphone produksi nokia.
Tinjauan pustaka
Kepuasan konsumen
                Pelanggan yang menyatakan puas adalah pelanggan yang merasakan nilai dari produsen. Jadi produk atau jas yang bisa memuaskan adalah produk yang memberikan sesuatu yang dicari konsumen sampai tingkat puas.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen
1.       Kualitas produk, meliputi :
·         Performance
·         Realibility
·         Fitur
·         Keawetan
·         Keawetan
·         Desain
2.       Harga
3.       Kualitas pelayanan
4.       Emotional factor
5.       Kemudahan untuk mendapatkan produk
Kesimpulan
                Berdasarkan hasil analisis kepuasan konsumen pondok kelapa dua kota depok terhadap hndphone nokia di dapatkan hasil konsumen di kepala dua merasa puas dengan handphone nokia hal ini di dapat dari factor yang paling mempengaruhi kepuasan konsumen adalah factor emosi. 

sumber : ug jurnal vol 4 no.11 tahun 2010
judul : Analisis kepuasan konsumen terhadap ponsel nokia di pondok kelapa dua kota depok
penulis : Rofi'ah SE.MM

Category: 0 komentar

proposisi dan abstraksi


-          Kalimat Bahasa adalah sarana penalaran
-          sifat kuantitatif matematika meningkatkan daya prediksi ilmu.

Kedua kalimat di atas dapat di buktikan kebenarannya sehingga dapat di sebut dengan proposisi.

            Sedangkan kalimat
-          Bagaimana peranan bahasa dalam proses penalaran?
-          Semoga saja penelitian ini berhasil!

Sedangkan kalimat di atas tidak mengandung pernyataan yang dapat di buktikan kebenarannya tapi hanya berupa pertanyaan dan sebuah argument atau pendapat.


2.
a. Untuk semua manusia, tidak ada manusia yang abadi
b. Socrates adalah manusia
c. Jika socrates adalah manusia dan Untuk semua manusia, tidak ada manusia yang abadi maka socrates tidak abadi.
d. Jika semua bilangan prima adalah bilangan ganjil maka beberapa bilangan genap adalah bilangan prima.



         ₤(manusia(₤)       tidak abadi (₤))
Manusia (sokrates)
.˙. Tidak abadi(sokrtes)



Category: 0 komentar